Sayang Barcelona harus sedikit dipusingkan dengan cedera yang menimpa Cesc Fabregas 10 menit laga baru berjalan. Dia pun harus ditarik keluar dan digantikan oleh Alexis Sanchez.
Kendati begitu, tak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk membuka keran golnya. Pada menit ke-16, memanfaatkan assist dari Andres Iniesta, Messi melewati beberapa pemain lawan dan sukses menembakkan bola dengan kaki kirinya ke gawang Betis. Skor 1-0 bagi keunggulan tim tamu.
Messi menggandakan keunggulan Barca sembilan menit berselang. Berawal dari serangan balik yang dilakukan Barca, Messi mengoper bola kepada Iniesta yang langsung memberikan bola kembali kepada Messi dengan umpan tumit. Messi tak menyia-nyiakannya dan kembali menjebol gawang kiper Betis, Adrian.
Dengan tambahan dua gol ini, Messi kini sudah mengoleksi 86 gol di level klub dan timnas dalam satu tahun kalender. Dia menjadi top skorer satu tahun kalender, melewati rekor yang sebelumnya dipegang Gerd Muller pada 1972 dengan 85 gol.
Dia juga memecahkan rekor pencetak gol liga terbanyak di Barcelona dengan koleksi 192 gol. Sebelumnya, Cesar Rodriguez memegang rekor pencetak gol terbanyak di La Liga sepanjang sejarah klub Barcelona dengan 190 gol.
Pada menit ke-39, Ruben Castro berhasil membuat publik tuan rumah bersorak. Memanfaatkan umpan dari Alvaro Vadillo, Castro berhasil lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Victor Valdes. Tendangannya ke sisi kanan Valdes sukses memperkecil ketertinggalan Betis menjadi 1-2. Hingga jeda babak, kedudukan tak berubah.
Beberapa peluang justru berbuah bagi Betis pada babak kedua. Mereka berhasil bermain tanpa tekanan dan malah balik mengancam gawang Valdes melalui andalannya, Ruben Castro. Hanya saja, tak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Hingga akhir babak, El Barca pun tak mampu memperbesar keunggulan meski beberapa kali melakukan serangan. Pertandingan berakhir tetap dengan kedudukan 2-1 bagi kemenangan skuad asuhan Tito Vilanova.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar