Kamis, 25 April 2013

KISAH OMAR BORKAN AL GALA

OMAR BORKAN AL GALA
KISAH OMAR BORKAN AL GALA - Di Deportasi Karena Ketampananya Anda masih ingat dengan berita polisi Syariah Arab Saudi yang menangkap kemudian mendeportasi tiga pria Uni Emirat Arab karena terlalu ganteng?

Hingga saat ini, memang tidak ada satu pun kabar resmi yang mengonfirmasi siapa ketiga pria yang terlalu tampan itu.

Namun, sejumlah media sosial ramai menyebut nama salah seorang pria ganteng tersebut.

Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, nama salah satu pria ganteng itu adalah Omar Borkan al-Gala.

Menurut akun Facebook-nya, Omar Borkan al-Gala adalah seorang fotografer fashion, aktor, dan penyair yang berdomisili di Dubai, Uni Emirat Arab.

Akun Facebook pria ini disukai lebih dari 78.000 orang dan sebanyak 36.487 orang membicarakan soal dia. Namun, informasi rinci soal siapakah Omar Borkan al-Gala ini tetap tidak tersedia.



Setidaknya ada tiga pria yang dideportasi dari Saudi Arabia dengan tuduhan terlalu tampan.

Pria-pria ini sedang berada di Jenadrivah Heritage & Cultural Festival, sebuah festival budaya tahunan yang diadakan di Riyadh, Saudi Arabia.

Namun, ketiga orang yang merupakan delegasi dari Uni Emirat Arab ini malah ditangkap oleh pihak berwenang karena mereka dianggap terlalu tampan untuk mengikuti festival tersebut.

“Seorang panitia festival mengatakan bahwa tiga warga UEA ini ditangkap karena mereka terlalu tampan, sehingga panitia acara takut jika para pengunjung wanita akan jatuh hati pada mereka,” demikian laporan surat kabar setempat, Elaph.

Media itu menyebutkan beberapa polisi agama dikerahkan ke festival tersebut untuk masuk ke paviliun pada hari Minggu (14/4) dan langsung mengawal ketiga anggota delegasi tersebut.

Pihak manajemen pun akhirnya menggiring mereka untuk meninggalkan Saudi Arabia dan kembali ke Abu Dhabi.

Selain itu di festival yang sama, juga terjadi sebuah kericuhan ketika seorang polisi naik ke atas panggung dan menangkap seorang seniman wanita. Berdasarkan informasi yang ditulis situs Emirates 247, Senin (15/4), kericuhan itu muncul karena polisi tersebut curiga dengan seniman, yang setelah ditelusuri tidak terdaftar dalam festival.

“Kedatangannya ke stand UEA ini adalah suatu kebetulan karena namanya tidak ada di daftar yang kami beri ke pihak festival,” ujar kepala delegasi UEA Saeed Al Kaabi, sambil meminta maaf kepada panitia festival. (MSN/Emirates247/Gawker/aw)

Omar Borkan Al Gala merupakan satu dari tiga pemuda asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang beberapa waktu lalu, diusir dari Arab Saudi karena dianggap terlalu ganteng. Tidak banyak informasi mengenai pria muda yang berprofesi sebagai fotografer fashion, sekaligus aktor dan penyair tersebut.

Namun pemuda tampan itu memiliki fanpage di Facebook yang dipenuhi dengan foto-fotonya dirinya dalam berbagai pose. Fanpage www.facebook.com/OmarBorkanAlGala tersebut, hingga berita ini diturunkan telah mendapatkan 72.016 like dan 36.487 orang membicarakan soal ini.

Dalam laman Facebook tersebut, terlihat banyak sekali yang memuji-muji dan kesengsem dengan ketampanan Omar. Sebagian besar mengagumi pandangan tajam mata Omar dan bibirnya yang dianggap seksi.


Terlihat bahwa Omar pun pernah menulis status mengenai kecantikan wanita yang menurutnya harus dilihat dari kedua matanya. "The beauty of a woman must be seen from in her eyes, because that is the doorway to her heart, the place where love resides" begitu bunyi salah satu statusnya.

Yang menarik, pada 21 April lalu, Omar pun memposting pemberitaan mengenai dirinya yang diusir dari Arab Saudi karena dianggap terlalu tampan. "This is what written in newspapers in over the world :) UAE men ordered to leave Saudi Arabia for being 'too handsome'. Read More : http://bit.ly/ZBwe4V

Hingga berita ini diturunkan, status tersebut telah mendapatkan 6.709 like dan 1.369 share. Di antara ratusan komentar yang muncul, sebagian menanyakan bagaimana pendapat Omar karena dianggap terlalu tampan. Sebagian lainnya menawarkan Omar untuk datang ke negara mereka.

Omar beserta dua pria Abu Dhabi lainnya yang tidak disebutkan namanya, datang ke Saudi untuk menghadiri festival kebudayaan Jenadrivah Heritage and Cultural Festival yang digelar di ibukota Riyadh belum lama ini. Namun seperti dilansir The Sun, tiba-tiba mereka malah ditangkap polisi setempat.

Polisi syariah di kota itu atau Mutaween, beralasan bahwa pemuda-pemuda tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu kaum wanita setempat. Menurut Mutaween, dikhawatirkan para wanita setempat tidak akan mampu menahan diri dan tergoda dengan ketiga pria tampan tersebut. Hal tersebut jelas-jelas melanggar hukum syariat Islam yang berlaku di negara itu.

"Tiga pria Emirat dibawa pergi dari lokasi karena mereka terlalu tampan. Ditakutkan para pengunjung wanita akan jatuh cinta pada mereka," demikian laporan surat kabar setempat, Elaph.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar